BEKASI - Penerimaan siswa baru (PSB) Tahun Ajaran 2007/2008 di SMP Negeri I Babelan, Bekasi berjalan dengan tertib dan mencapai tingkat kelulusan 100%, semua siswa/i berhasil lulus dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri.
Ketua komite sekolah, Sodikin mengatakan bahwa SMPN I Babelan, yang saat ini sudah menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN) semakin baik dan makin meningkatkan mutu pendidikannya menjadi lebih baik lagi, segala kegiatan di sekolah semuanya melalui rapat antara wali murid dan pihak sekolah, diakuinya tanpa ada peran dari wali murid, kemajuan yang dicapai oleh SMPN 1 Babelan tersebut tentu sangat sukar. Dicontohkan oleh Solikin, seperti hasil rapat antara orang tua murid dan pihak sekolah yang menghasilkan kesepakatan untuk perawatan lab computer dan lab bahasa yang tentu saja memerlukan dana, melalui rapat tersebut di sepakatilah biaya perawatan sebesar Rp 250.000 per siswa dan hasilnya bisa dilihat sekarang ini.
Adapun sistem pengadaan computer sekolah adalah dengan bekerjasama dengan pihak swasta dengan cara sewa beli (kredit), hal tersebut dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan seperti yang dikehendaki oleh Pemerintah, karena peralatan komputer tersebut tidak disubsidi oleh Pemerintah. Padahal beberapa waktu lalu ada kabar tentang bantuan komputer dari Pemerintah, namun sampai saat ini belum juga terealisasi. “Bagaimana mutu pendidikan sekolah ini mau maju kalo menunggu bantuan dari Pemerintah, karena itu kami para wali murid juga berkewajiban membantu pihak sekolah.”ujar Sodikin.
Saat Patroli Bangsa meminta keterangan seputar kabar adanya berbagai pungutan yang dilakukan pihak sekolah, salah satu siswa yang ditemui mengatakan bahwa dana yang di pungut bukan biaya daftar ulang melainkan biaya perawatan lab computer dan lab bahasa yang sudah disepakati nilainya antara komite sekolah dengan pihak sekolah.
Dikesempatan yang sama, Sodikin juga menjelaskan kabar yang beredar tentang adanya kasus tentang ditahannya ijazah salah seorang siswa karena belum melunasi kewajibannya, Sodikin mengatakan bahwa itu tidak benar, karena pihak sekolah tidak pernah melakukannya dan kalaupun ada yang seperti itu, tentunya wali murid bersama dengan komite sekolah akan mencarikan solusinya, ujarnya.(Tigor.M)
16 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Staff Redaksi
Hendrik S (Polda Metro Jaya) Valentinus MS (Jaksel) Gorby, Robin S (Jaktim) Ramdani BE, Agus Subarkah (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :Irawan (Kabiro), Ucup Supriyadi, Rizal Aska, Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : Irmiadi (Ka.Prwkln) Suwardi, Suripto, nano Wijaya, Sutiyo, Suseno, Sujono, Herry, Adhie, Elik Yulianto, Israludin, Rimanda K Saputra. Kab Tanggamus : MBadri Ma'ruf. Prwkln Jambi : Sabarudin Nasution SE (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar : Abdul Munir, M.Syarif Hidayat. Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan. Biro Sulselbar : fadly Syarif (Ka.Biro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar