1. 2.

21 Januari 2010

Baru Direhab, Gedung SDN 03-08 Warakas Sudah Rusak

          JAKARTA  - Belum juga genap satu bulan setelah direhab, kondisi gedung gedung SDN 03–08 Warakas, Jakarta Utara sudah sangat memprihatinkan. Padahal, gedung dalam satu kompleks ini baru saja direhab berat menggunakan APBD 2009. Sejumlah guru dan orangtua murid resah karena gedung itu sudah banyak yang bocor. Cat tembok banyak mengelupas dan talang air nyaris ambruk.

         Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajakarta.com di lapangan, gedung sekolah dalam satu kompleks ini terletak di Jl Warakas I, Gang 20, Nomor 1, RT 13/14, Kelurahan Warakas. Gedung tersebut memiliki tiga lantai dan semuanya masih dalam keadaan kotor. Sisa-sisa material masih dibiarkan berserakan oleh kontraktor.

         Bahkan cat tembok berwarna hijau tua baik di bagian luar maupun dalam sudah banyak yang rontok. Getirnya, talang air sepanjang 8 meter dengan diameter 1,5 meter di sisi kiri pintu masuk nyaris ambruk. Belum lagi lima ruangan kelas sudah bocor jika turun hujan, yakni ruang kelas IV, kelas VI, ruang komputer, ruang guru, hingga ruang kepala sekolah.

        “Wah, parah mas air masuk dari dinding deras sekali. Seluruh lantai banjir hingga semata kaki. Sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu dan kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Pin Pauli, guru kelas IV SDN 08 Warakas saat ditemui, Rabu (20/1) sore. 

        Pauli menyebutkan, toilet siswa dan guru juga tidak diperbaiki, terkesan dibiarkan rusak seperti sebelumnya. Kontraktor hanya memolesnya dengan cat biasa. “Bahkan pintu ruangan saja tidak bisa dikunci sehingga kami khawatir barang-barang berharga seperti komputer bisa hilang,” katanya. 

         Kepala Sekolah SDN 08 Warakas Petang, Sri Wahyuni, mengaku resah jika hal ini dibiarkan berlarut-larut. Karena sekolahnya berada di lantai 3. Akibatnya, beberapa arsip sekolah rusak terkena air hujan. "Ketika masuk ruangan, ternyata air hujan langsung tembus plafon membasahi semua ruangan. Kami khawatir seluruh komputer yang ada bisa rusak karena terkena air,” katanya. 

      Ia mengatakan, sejak serah terima sebulan lalu, kondisinya seperti kapal pecah. Semua ruangan berantakan termasuk kaca, meja, dan lemari rusak semua. “Bahkan seluruh instalasi listrik dan telepon dicopot dan tidak dipasang lagi. Jadi sampai sekarang lampu sekolah masih padam, karena belum diperbaiki," imbuhnya.

        Demikian halnya kondisi talang air yang berada di sisi kiri pintu masuk sudah terlihat retak dan lepas dari tangkainya. Seluruh kerusakan ini sudah dilaporkan ke unit terkait. Ironisnya hingga kini belum ada tindakan apa-apa.

      Kasie Sarana dan Prasarana Sudin Dikdas Jakarta Utara, Oka Pribadi, mengatakan, jika memang hasil rehab sekolah masih ada yang kurang, pihak sekolah masih bisa meminta kepada pemborong untuk disempurnakan. “Karena masih ada waktu dua bulan ke depan untuk masa pemeliharaan,” ujarnya singkat. Rehab ini dikerjakan oleh PT Porsamina. 

      Kasudin Dikdas Jakarta Utara, Istarningtyas, mengatakan sudah menindaklanjuti kasus tersebut dengan cara meminta agar seksi sarana dan prasarana meninjau langsung ke lokasi. “Kita sudah kirim petugas dari Sarana dan prasarana,” katanya.

      Ia juga menyebutkan bahwa proyek rehab ini masih dalam masa pemeliharaan pihak kontraktor yakni selama dua bulan ke depan. Dengan begitu, segala kekurangan dan kerusakan gedung masih tanggung jawab pemborong.

      Kasudin Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah Jakarta Utara, Djoko S Dawoed, membantah adanya kerusakan pada gedung yang baru direhab itu. “Tidak ada kerusakan pada gedung. Kalau ada tentunya kami menolak serah terima saat tutup buku tahun anggaran 2009 kemarin,” ujarnya. Kendati begitu, ia berjanji segera mengecek ke lapangan.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Staff Redaksi


Hendrik S (Polda Metro Jaya) Valentinus MS (Jaksel) Gorby, Robin S (Jaktim) Ramdani BE, Agus Subarkah (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :Irawan (Kabiro), Ucup Supriyadi, Rizal Aska, Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : Irmiadi (Ka.Prwkln) Suwardi, Suripto, nano Wijaya, Sutiyo, Suseno, Sujono, Herry, Adhie, Elik Yulianto, Israludin, Rimanda K Saputra. Kab Tanggamus : MBadri Ma'ruf. Prwkln Jambi : Sabarudin Nasution SE (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar : Abdul Munir, M.Syarif Hidayat. Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan. Biro Sulselbar : fadly Syarif (Ka.Biro)