PADANG - Dunia pendidikan di Kota Padang mengalami kekurangan guru sebagaimana yang telah di-ekpos media Patroli Bangsa Edisi 124 terbitan tanggal 15 Agustus 2011. Untuk Kecamatan Koto Tangah Padang kekurangan 77 orang guru, sesuai data Disdik Koto Tangah yang di sampaikan kepala UPTD Drs. Jelta Masril dan setelah dikonfirmasikan dengan Kepala Dinas Koto Padang Drs. Bambang Suterisno, M. Pd. di kantornya, beberapa waktu lalu membenarkan, guru pensiun tidak seimbang dengan pengangkatan.guru.
Untuk guru SD kota Padang masih kekurangan 300 orang , SMP, SMA, sudah cukup hanya guru SMK masih kurang 10 orang salah satunya penyebabnya adalah masa pensiun. Sebab kebanyakan guru-guru di kota Padang sudah berusia 55 hingga 60 tahun
Usia pensiun ini menjadi kekosongan di sebuah sekolah, untuk merekrut guru baru harus diperhitungkan juga jatah keuangan negara juga terjadi, di beberapa daerah seluruh indonesia, ucapnya. tahun yang lalu kita usulkan penambahan 300 orang di kabulkan 276 orang dan tahun ini kita sudah usulkan sebanyak 300 orang insyaallah terkabul. Dan bagi guru yang melalaikan tugasnya kita akan segera panggil dan memberikan sangsi sesuai aturan.
Pada tanggal 23/9 sewaktu dikonfirmasikan dengan Kepala BKD Kota Padang Drs. Hiptonius Damanhuri di ruang kantornya. Untuk guru yang sering melalaikan tugasnya diminta kepada Kepada Dinas Pendidikan Kota Padang mengambil tindakan semua PNS yang ada di kota Padang telah dibekali dengan peraturan hak dan kewajibannya sebagai seorang PNS pada latihan prajabatan (LPJ) Badan Kepegawaian Kota Padang dalam waktu dekat akan menyusun kebutuhan PNS redistribusi pemerataan dari tempat yang berlebih ke tempat yang kurang. Hiptonius mengharapkan kepada semua PNS kota Padang bekerjalah semaksimal mungkin. (Zkr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar