Pembangunan SMPN 12 Cirebon Terbengkalai

CIREBON - Pencanangan Wajib Belajar Sembilan tahun oleh Pemerintah akn sis-sia tanpa didukung oleh sarana dan prasarana yang mendukung. Banyak pihak menilai program Pemerintah tersebut hanya akan menjadi slogan saja, karena Pemerintah sendiri tidak memperhatikan factor pendukungnya seperti perbaikan gedung sekolah dan lainnya.

Hal tersebut seperti terlihat pada salah satu bangunan sekolah di Kota Cirebon. Gedung sekolah SMPN 14 Cirebon yang didirikan beberapa waktu lalu hingga saat ini belum juga rampung dikerjakan. Banyak bagian gedung yang belum juga selesai diperbaiki.

Berdasarkan pantauan Patroli Bangsa dilapangan, proses pembangunan gedung sekolah SMPN 14 Cirebon tersebut terbengkalai, bahkan saat ini dilokasi gedung sudah tidak ada lagi kegiatan. Tidak banyak informasi yang didapat oleh Patroli Bangsa dilokasi, karena tidak adanya pihak-pihak yang terkait dilokasi tersebut.

Sukardi, Kepala Sekolah yang pernah bertugas di sekolah tersebut saat dimintai keterangan tidak memberikan jawaban yang berarti karena saat ini dirirnya sudah pindah menjadi Kepala SMPN 14 Cirebon. “Saya tidak dapat memberikan keterangan apapun karena saya sudah bukan Kepsek di SMPN 12 lagi, silahkan tanyakan ke Kepsek yang baru.”ujar Sukardi.

Satu-satunya orang yang dapat dijumpai oleh Patroli Bangsa adalah penjaga sekolah. Penjaga sekolah yang tidak mau namanya disebutkan tersebut malah menunjukkan rumah dinas yang ditempatinya Rumah dinas yang ditempatinya tersebut nampak sudah kumuh dan berdinding bambu (Gedek) (Rus)