SDN Sukamaju 7 Sukmajaya Depok Budayakan Minat Baca

DEPOK - Berbagai cara dilakukan orang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, seperti mendirikan perpustakaan. Demikian yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Sukamaju 7 (tujuh) Sukmajaya Depok. Mulai tahun ajaran 2009/ 2010, SDN Sukamaju 7 akan menyediakan tempat perpustakaan di sekolah, sebagai tempat untuk meningkatkan minat baca para murid maupun guru dan karyawan. Demikian dikatakan Kepala Sekolah SDN Sukamaju 7, Dadi Mulyadi. Spd baru-baru ini kepada wartawan di tempat kerjanya.
Dikatakannya, untuk sementara buku bacaan di perpusatakaan disediakan tukar buku antar murid, sedangkan para orang tua murid sangat mendukung dan antusias untuk membawa buku-buku dari rumah masing-masing untuk diserahkan ke perpustakaan. Sejak dibudayakannya minat baca ini, maka setiap hari sekolah, setelah masuk ke ruang kelas masing-masing, berdoa, kemudian setelah berbunyi diadakan silent reading (membaca dalam hati) dan akhir pekan membaca (week reading) baik murid, guru dan karyawan wajib membaca.
Disamping itu, ia mengakui perkembangan Sekolah SDN Sukamaju 7 sangat pesat, hal ini terbukti semenjak saya menjadi kepala sekolah di sini kurang lebih dua (2) tahun, banyak orang tua murid memasukkan ankanya ke sekolah ini. Pada saat saya menjadi kepala sekolah, murid kelas I hanya 1 (satu) ruang kelas saja. Sekarang tahun ajaran 2009/ 2010 murid kelas I menjadi 3 (tiga) kelas. Hal ini patut saya syukuri kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang memberikan kepercayaan kepada orang tua murid, sehingga mereka memasukkan anaknya ke SDN Sukamaju 7 dan ini juga tidak terlepas dengan adanya sinergi antara guru baik kepala sekolah, para guru maupun karyawan yang selalu kerjasama, bahkan saya selaku kepala sekolah selalu melakukan sosialisasi kepada orang tua murid di sekitar lingkungan sekolah, tegasnya.
Sementara beberapa orang tua murid yang menuggu anakanya di luar sekolah, mereka mengakui bahwa SDN Sukamaju 7 sekarang lebih baik dan lebih maju, maka kami mempercayakan anak kami memasukkan sekolah di sini dan kami sebagai orang tua murid tidak pernah dibikin resah karena di sekolah ini sampai sekarang kami tidak pernah dipungut apa-apa untuk kepentingan sekolah, akunya. (RS)