SMA Karawang Siap Go Internasional

KARAWANG -Kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Karawang, khususnya di sekolah negeri terbukti handal dan siap bersaing menghadapi era globalisasi. Hal ini terlihat dari terpilihnya 5 siswa dari SMA Negeri 1 Karawang yang akan go internasional untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Sebelum berangkat keluar negeri, kelima siswa tersebut terlebih dahulu diperkenalkan oleh Bupati Dadang S. Muchtar kepada masyarakat saat pelaksanaan senam pagi bersama PNS dan masyarakat di Lapang Karang Pawitan, Jumat (24/7).
Kelima siswa yang akan berangkat tersebut diantaranya adalah Monica Diah Permata, Ristianti Murdiawati, Anis Nurfatimah, Niken Aulia Febrina, dan Ujang Purnama. Mereka akan menjadi duta Indonesia, khususnya Kabupaten Karawang dalam program pertukaran pelajar. Selama di luar negeri, mereka akan ikut bersekolah disana, dan tinggal bersama di rumah salah satu keluarga yang merupakan warga asli negeri tersebut.
Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut berharap, anak-anak tersebut dapat belajar sekaligus mendapatkan pengalaman yang baik selama berada di luar negeri. Hal ini tentunya merupakan kesempatan yang sangat langka dan berharga karena tidak semua siswa dapat mendapatkannya. “Oleh karena itu, saya ucapkan selamat belajar dan diharapkan kalian dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan baik,” pesannya.
Di sisi lain, saat ditanya mengenai hal apa yang akan dilakukannya selama di luar negeri, Ujang Purnama mengatakan bahwa dirinya akan menunjukkan kepada masyarakat disana, seorang muslim yang sebenarnya karena Indonesia merupakan Negara muslim terbesar di dunia. “Saya akan menunjukkan ciri seorang muslim yang sebenarnya, dan seorang muslim bukanlah teroris,” tuturnya dalam bahasa Inggris yang fasih dan lancar.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut juga terdapat 3 siswa SMA Negeri 1 Karawang yang telah kembali usai melaksanakan program pertukaran pelajar di Amerika. Mereka adalah Rahmawati, Ines Aulia, dan Andi Anugerah.
Rahmawati yang didaulat untuk menceritakan perasaannya selama menjalani program tersebut mengatakan, bahwa dirinya merasa sangat excited (gembira) dan kegiatan tersebut merupakan great experience baginya. Selama mengikuti program tersebut dirinya tinggal di kota transilvania. Pengalaman tambahan yang didapatnya adalah bahwa di daerah tersebut terdapat juga komunitas masyarakat yang berbahasa Spanyol. “Sehingga saya pun dapat belajar berbicara Spanyol,” ujarnya dalam bahasa Inggris dan Spanyol.
Lain halnya dengan Ines Aulia, selama di Amerika dia tinggal di sejumlah kota yaitu New Mexico, Alberquerque, dan Salt Lake City, Utah. Selain ikut bersekolah dengan siswa sekitar kota tersebut, Ines juga melakukan berbagai macam aktifitas sosial, seperti membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan, bertemu dengan para gubernur di daerah tersebut, serta melakukan berbagai aktifitas keluarga bersama keluarga yang ditinggalinya. “Its been a great pleasur for me,” Ungkapnya (A.Jun/Mustamir)