Pungutan Liar Terjadi Di SMP Negeri 1 Cilamaya Kulon

       KARAWANG - Setiap hari jum’at SMP NEGRI 1 Cilamaya Kulon, Kepsek H.Aded, menganjurkan kepada siswa siswi dari kelas 1 sampai kelas 3 di anjurkan membayar uang infaq untuk kepentingan pemeliharaan mushola dan dana kematian. 
        Pungutan liar tersebut melalui anggota osis yang di ketuai oleh Dede Mulyadi sebagai Ketua Osis Kelas 2.C dan pungutannya tidak di tentukan nominalnya, bahkan kadang ada jg yg tidak menyumbang begitu menurut siswa siswi yang enggan di sebut namanya kepada Patroli Bangsa, di saat mengonfirmasi ke Kepsek SMP NEGERI 1 Cilamaya Kulon, H.Aded mengatakan,” saya tidak pernah menganjurkan, tapi kegiatan ini kami lakukan kepada setiap siswa siswi supaya belajar darmawan untuk bekal nanti mereka dewasa.” Jelas H.Aded.
        Padahal Bupati prnh menginstruksikan kepada setiap sekolah agar tidak memungut biaya apapun tanpa persetujuan/rapat dengan org tua murid/ komite sekolah.
        Tapi menurut H.Aded, apa bila pungutan yang saya lakukan untuk pembelajaran supaya anak menjadi dermawan itu salah, saya akan memberhentikan kegiatan ini, jelas H.Aded. 
        Dimohon kepada kepala dinas Kab.Karawang, Bupati Karawang, Inspektorat Kab.Karawang, dan Kejaksaan Negeri Karawang untuk menindak lanjuti kegiataan pungutan liar ( Infaq ), yang terjadi di SMP NEGERI 1 Cilamaya Kulon( H.ADED ).( Wwn/Sofyan/A.Jun )