1. 2.

12 Juni 2011

Wakil Ketua Komisi D DPRD Tembilahan : TuaWali Murid Membuat Laporan ke Dewan

Tembilahan - Kepada orang tua wali murid meminta untuk menyampaikan keberatan mereka kepada DPRD Inhil terkait dengan sumbangan terahir Rp 250.000 bagi siswa di SMA Tembilahan kota ketika akan mengambil Ijazah dan rapor. Karena kalau memang ada laporan yang masuk, dewan bisa memanggil pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan. Demikanlah yang diungkapkan Wakil Ketua Komisi D Ir H Syahruddin MM, minggu lalu.
Hal tersebut disampaikannya terkait ada keluhan orang tua wali murid terhadap sumbangan yang diminta oleh pihak sekolah yang dinilai sangat memberatkan. Maka dari itu dimeminta kepada wali murid membuat laporan yang disampaikan kepada DPRD Inhil. Karena dari laporan yang masuk tentunya dewan punya dasar untuk memanggil pihak terkait untuk meminta keterangannya agar bisa tahu kenapa permasahan ini sampai terjadi.
“Mestinya pihak sekolah dalam membuat kebijakan harus dimusyawarahkan dengan orang tua wali murid dan komite sekolah, agar persoalan seperti ini jangan sampai terjadi. Karena bagimanapun juga, hal-hal yang menyangkut biaya seperti itu, tentunya bisa membebankan mereka, terutama orang tua yang tidak mampu. Makanya kalau ingin membuat kebijakan, orang tua wali murid hendaknya dilibatkan," " Ungkap Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Inhil.

Sebelumnya salah seorang wali murid yang tak mau disebut namanya kepada wartawan. mengungkapkan keberatan atas biaya pengambilan jazah dan raport dan lainnnya yang diniilai sangat besar dan memberatkan mereka. karena sebagai warga ayng berpenghasilan pas-pasan, nilai uang seperti itu tentunya bukanlah jumlah yang kecil. Untuk itu pihak sekolah dapat mempertimbangkan sekali lagi, terkait dengan sumbangan yang diminta.
"Memang kalau Uang sejumlah 250.000 bagi pengusaha maupun pejabat mungkin hal yang kecil dan tidak terlalu menjadi persoalan, tapi bagi saya uang sejumlah itu sangat besar dan butuh waktu untuk mengumpulkanya. terus terang kita merasa sangat keberatan dengan iuran yang dibebankan oleh pihak sekolah kepada wali murid," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA I Tembilahan Kota Yusnan Arjoyo SPD, membenarkan adanya biaya sumbangan terahir sebesar Rp 250.000 bagi siswa kelas tiga yang akan segera meningggalkan bangku sekolah. Sumbangan tersebut menurutnya sudah dikoordinasikan dengan komite sekolah.
"Memang benar ada sumbangan terahir bagi siswa kelas tiga untuk pengambilan ijazah dan rapor serta hal lainnya. Tetapi besarnya sumbangan tersebut, tidak hanya ditentukan sendiri oleh pihak sekolah, melainkan melalui rapat dengan komite sekolah. Dari hasil rapat tersebut ditetapkan angka sebesar itu," kata Yusnan.(Maria )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Staff Redaksi


Hendrik S (Polda Metro Jaya) Valentinus MS (Jaksel) Gorby, Robin S (Jaktim) Ramdani BE, Agus Subarkah (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :Irawan (Kabiro), Ucup Supriyadi, Rizal Aska, Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : Irmiadi (Ka.Prwkln) Suwardi, Suripto, nano Wijaya, Sutiyo, Suseno, Sujono, Herry, Adhie, Elik Yulianto, Israludin, Rimanda K Saputra. Kab Tanggamus : MBadri Ma'ruf. Prwkln Jambi : Sabarudin Nasution SE (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar : Abdul Munir, M.Syarif Hidayat. Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan. Biro Sulselbar : fadly Syarif (Ka.Biro)